Jakarta, 29 Mei 2024 — Banjir besar kembali melanda Jakarta setelah hujan deras mengguyur ibu kota sepanjang malam. Ribuan warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka yang terendam air setinggi hingga 1,5 meter di beberapa wilayah, termasuk daerah Kelapa Gading, Kemang, dan Cengkareng.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir yang terjadi kali ini merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. “Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak tadi malam menyebabkan sungai-sungai di Jakarta meluap dan merendam pemukiman warga. Kami telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk evakuasi dan penyelamatan warga,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Proses evakuasi warga terdampak banjir terus berlangsung. Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk membantu evakuasi. Posko pengungsian telah didirikan di beberapa titik strategis, seperti di Gelora Bung Karno dan sejumlah sekolah yang tidak terdampak banjir.
Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengunjungi beberapa lokasi banjir untuk memastikan penanganan berjalan lancar. “Kami memprioritaskan keselamatan warga dan memastikan mereka mendapatkan tempat yang aman serta kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan,” ujar Heru dalam konferensi pers di Balaikota DKI Jakarta.
Banjir ini juga menyebabkan kemacetan parah di berbagai ruas jalan utama Jakarta. Banyak kendaraan yang terjebak dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Layanan transportasi publik seperti TransJakarta juga mengalami gangguan, dengan beberapa rute yang harus dihentikan sementara.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Bagi yang berada di daerah rawan banjir, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tambah Heru.
Sementara itu, PT PLN (Persero) terpaksa memadamkan aliran listrik di beberapa wilayah untuk menghindari bahaya korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran. “Pemadaman ini kami lakukan demi keselamatan warga. Kami akan segera menyalakan kembali listrik setelah kondisi memungkinkan,” kata Agung Murdifi, juru bicara PLN.
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memperkirakan hujan masih akan terus mengguyur Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. “Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dan waspada terhadap kemungkinan banjir susulan,” ujar Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG.
Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif. “Kami siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan dan terus memantau situasi di lapangan,” kata Kepala BNPB, Suharyanto.
Banjir kali ini mengingatkan pentingnya penanganan dan pencegahan bencana secara berkelanjutan. Warga berharap agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Jakarta setiap musim hujan.
Seiring dengan berjalannya proses evakuasi dan penanganan bencana, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, saling membantu, dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.