Bangkitkan Ekonomi dengan Festival Cendrawasih yang Digelar BI Papua dan Pemprov Papua

Berita, Nasional, Wisata487 Dilihat

Jayapura – Bank Indonesia (BI) Papua dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berkolaborasi bangkitkan ekonomi dengan Festival Cendrawasih pada 17-19 Mei 2024 di Kota Jayapura.

Festival ini bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM dan Ekonomi Syariah, memperkuat digitalisasi, dan mengembangkan pariwisata di Papua.

“Kegiatan ini merupakan pertama kalinya kami lakukan dan akan menjadi platform bersama untuk mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan di Papua,” ujar Dandung Tri Marsetyo, Kepala Tim Implementasi KEKDA KPw BI Papua, di Jayapura, Senin (13/5/2024).

Festival Cendrawasih menyelaraskan berbagai kegiatan penting Bank Indonesia seperti Road to Festival Ekonomi Syariah, KTI, Pre-Event Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Pre-Event Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) menjadi sebuah kolaborasi yang harmoni dalam rangka mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru Papua.

Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah

Festival ini melibatkan 37 pelaku usaha dan tiga Pokdarwis yang akan memamerkan produk dan layanan mereka. BI Papua juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka.

“Kami ingin mendorong UMKM Papua untuk naik kelas dan bersaing di pasar global,” kata Dandung.

Selain itu, Festival Cendrawasih juga akan menjadi platform untuk mempromosikan Ekonomi Syariah di Papua. BI Papua akan bekerja sama dengan perbankan syariah untuk menyediakan produk dan layanan keuangan syariah yang mudah diakses oleh masyarakat Papua.

Perkuat Digitalisasi dan Kembangkan Pariwisata

Di era digital ini, digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM dan mengembangkan pariwisata. Festival Cendrawasih akan menjadi platform untuk mempromosikan penggunaan teknologi digital dalam bisnis dan pariwisata.

“Kami ingin mendorong UMKM Papua untuk memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk dan layanan mereka,” ujar Dandung.

BI Papua juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mengembangkan pariwisata di Papua.

Festival Cendrawasih akan menjadi ajang untuk mempromosikan potensi wisata Papua kepada wisatawan domestik dan mancanegara.

Kolaborasi Harmonis

Festival Cendrawasih merupakan hasil kolaborasi harmonis antara BI Papua, Pemprov Papua, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan ekonomi di Papua.

“Kami yakin bahwa dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat membangun ekonomi Papua yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif,” kata Dandung.

Festival Cendrawasih diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Papua. Festival ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *