Sampah Medis Berhamburan di Depan RSUD Jayapura, Manajemen Sebut Bukan Tanggung Jawabnya

Berita, Kesehatan463 Dilihat

Warta Jayapura – Sejumlah petugas kebersihan (cleaning service/CS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Papua, melakukan aksi buang sampah di depan rumah sakit tersebut pada Rabu (22/11/2023) pagi. Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut pembayaran gaji mereka yang belum dibayarkan sejak Mei 2023.

Direktur Utama RSUD Jayapura, drg Aloysius Giyai, mengatakan bahwa aksi tersebut bukan tanggung jawab rumah sakit. Pasalnya, CS tersebut digaji oleh pihak ketiga.

“Jadi, sebenarnya ini bukan tanggung jawab kami karena mereka digaji oleh pihak ketiga,” kata Aloysius di Jayapura, Rabu.

Aloysius menjelaskan, RSUD Jayapura telah menganggarkan pekerjaan kebersihan senilai Rp5 miliar pada 2023. Namun, ada pergantian pihak ketiga/kontraktor pada Juni 2023. Sementara perusahaan pertama sudah menerima pembayaran sebesar Rp2,3 miliar.

Menurut Aloysius, tanggung jawab pembayaran gaji para CS masih berada di perusahaan pertama. Namun, manajemen RSUD Jayapura memutuskan untuk menyelesaikan terlebih dahulu masalah pembayaran gaji tersebut.

“Jadi hari ini kami selesaikan pembayaran gaji itu, nanti kami yang akan berurusan mengenai pembayaran itu dengan pihak ketiga,” ujarnya.

Aloysius juga menyayangkan sikap para pekerja yang menghamburkan sampah medis di depan RSUD. Menurutnya, hal itu dapat membahayakan masyarakat sekitar.

“Mereka salah tempat, seharusnya mereka buang sampah itu di kantor pihak ketiga, ini akan jadi bahan evaluasi kami ke depan,” tambah dia.

Pada hari yang sama, manajemen RSUD Jayapura telah menyelesaikan pembayaran gaji para CS. Total gaji yang dibayarkan sebesar Rp1,7 miliar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *